Galih mendekatkan potongan itu dan membaca tulisan kursif seksi di sepanjang laras panjang yang mengilap. Pada Galih Kami Percaya.
Galih menatap mata Lary dan Lary dapat dengan jelas melihat, mendengar, dan merasakan setiap penghargaan yang diberikan kekasihnya atas pemberiannya. Senjata-senjata ini layak untuk pria di depannya. Lary hanya merasa sedikit egois untuk memilih hadiah khusus ini untuk pasangannya selama lima tahun, karena dia akan menuai sebagian besar kepuasan setiap kali tubuhnya bereaksi terhadap Galih yang menyarungkan senjata luar biasa itu di dekat tubuhnya.
"Kemarilah, Lary." Kalimat kasar Galih menginterupsi pikiran jahatnya.
