Mick menarik Lary lagi. "Kamu datang, tampan?"
"Tidak bukan dia. Pergi," kata Galih pada Mick. Suaranya kasar dan posturnya mengintimidasi.
Mick melihat bolak-balik antara Lary dan Galih sebelum bertanya pada Lary, "Kamu kenal orang ini?"
Lary benar-benar kehilangan kata-kata saat dia menatap rekannya yang seharusnya berada di kamar hotel di seberang kota.
"Ya, dia pasti melakukannya," Galih menjawab untuknya.
Galih gelisah berbaring di tempat tidur, tanpa sadar memijat bolanya dan bermain di teleponnya. Dia memainkan beberapa game, menjelajahi Internet, dan mulai membuka berbagai aplikasi. Dia menggulir melewati aplikasi lacak kekasihmu dan membukanya. Sambil tersenyum dia melihat bahwa Lary ada di rumah. Dia berdebat untuk meneleponnya dan mencoba permintaan maaf lain. Setelah satu jam perdebatan internal, dia akhirnya meyakinkan dirinya sendiri untuk melakukannya, sampai dia melihat titik merah di tangannya bergerak. Kemana kau pergi malam-malam begini?
