"Ketika Aku keluar dari rumah sakit… Aku tidak punya keluarga lagi. Ibuku mengizinkanku mengambil beberapa barang, tetapi berkata dia tidak pernah ingin melihatku lagi, bahwa geng tempatku berada yang menyuruhku untuk membunuh ayahku bisa jadi adalah keluargaku. Dia juga tidak mengizinkanku mendekati Gen. Aku pergi ke tempat penampungan tunawisma dan beberapa biarawati membantu Aku mendirikan tempat tinggal untuk menyelesaikan sekolah." Galih akhirnya melihat Lary, dia tidak menangis tetapi matanya berkilauan dan Galih menyadari bahwa matanya juga terbakar oleh air mata yang tak terbendung.
"Aku berhasil melewati sekolah dan melakukan satu tur di militer sebelum Aku bergabung dengan akademi kepolisian. Sejak itu, aku menjaganya dan Gen dari kejauhan. Mereka tidak tahu bahwa sayalah yang memberi mereka rumah dan membayar semua yang mereka butuhkan." Galih melihat Lary menyatukannya dengan segera.