"Bima mata kamu itu ada salah sarapnya atau gimana sih, orang cantik kayak gitu dibilang nggak cantik malahan ya kalau dibanding-bandingin cantikan dia daripada Rani." Kata Ina dengan jujur.
"kok kamu tega sih banding-bandingin Naura sama Rani, Naura itu udah..."
Bima langsung menutup mulutnya karena dia hampir saja keceplosan kalo Naura itu tidak lagi perawan.
"Naura itu udah apa..." Tanya Ina dengan curiga.
"udah jangan dibahas lagi, lain kali nggak usah banding-bandingkan Naura sama Rani." Jawab Bima.
"sikap kamu seperti ini membuat aku semakin penasaran Bima, apakah kamu mengetahui sesuatu atau kamu melakukan sesuatu terhadap." Kata Ina dengan jujur.
"Sudahlah Ina kita nggak usah membahas hal yang nggak penting." Kata Bima berusaha untuk memberhentikan topik pembicaraan ini.
Ina pun langsung diam dia tahu maksud Bima, kalo Bima itu tidak mau lagi membahas topik pembicaraan tentang Naura dan Rani.
"aku keluar dulu." Kata Ina.
