Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tu Hi Meri Dua Urdu

His Mistress is His Ex-Wife

[Warning: R18+] "Her Greatest Revenge--Seduce him, Break his marriage, Steal his fortune, and lastly... DUMP him." ***** Sabrina Williams' life crumbles after discovering her husband's deceit and the underhanded acquisition of her family's fortune. Presumed dead after a tragic incident, Sabrina reemerges five years later with a new identity and a burning hunger for revenge. Her return sparks romantic chaos amongst the CEO's inner circle, a dazzling array of handsome bachelors vying for her attention. Sabrina Williams finds herself at the center of a romantic whirlwind with unexpected contenders– her protective best friend, a powerful Mafia Boss, and her possessive ex-husband. The stage is set for a pulsating tug-of-war—a clash of love and revenge with emotions running high. The players are all in, and the game is just getting started! ***** When her scandal with her Ex-husband spreads on the internet, bashers curse her tagging her as Shameless Mistress, Worthless Homewrecker, and Evil Slut... however several mighty bachelors unite to defend her. CEO of Top Fashion Company: "Haters go to hell! PS: to those models who antagonized my Goddess, I hereby take our brand sponsorship from them." President of the Largest Entertainment Company: "Fake news! We will take legal action for slandering my Goddess! Artists who cursed her will be banned from my company." Vice Chairman of Biggest Hotel and Resort Company: "Shut up, Bashers! Don't ever step in one of our hotels and resorts!" Domineering Mafia Boss: "Back off! Erase those malicious comments, or else my gang will hunt you down. I'll kill everyone who dares ridicule my Queen! Everyone: "..." Then a confession comment suddenly pops up amidst the chaos. FL's Best friend: "Everyone can hate you but I'll always be there for you. Sabby... I love you... I've been loving you since our childhood years... My first love... and my last." Her ex-husband can no longer stay quiet and declares to the public. Possessive Ex-husband: "She's not my mistress. She's my legal wife." FL Friend Lanny: "Legal Wife your Ass! Crazy Jerk just die!"
ellezar_g · 1.4M Views

Cahaya di Antara Dua Matahari

Di ujung galaksi, tersembunyi di balik tabir nebula ungu, ada sebuah planet bernama Solivara. Planet ini adalah rumah bagi peradaban yang memuja dua matahari—Solaris, sang matahari besar yang melambangkan kekuatan dan kehormatan, dan Illuma, matahari kecil yang menjadi simbol kebijaksanaan dan kehangatan. Setiap penduduk Solivara lahir dengan bakat sihir yang diturunkan dari salah satu matahari tersebut, namun hanya sedikit yang mampu mengendalikan kekuatan keduanya. Di sebuah desa kecil bernama Lunaris, lahirlah seorang gadis bernama Idalia Lvy. Dia memiliki rambut keemasan seperti cahaya matahari pagi dan mata yang memantulkan warna oranye hangat dari Illuma. Sejak kecil, dia dikenal sebagai anak yang baik hati, selalu membantu orang lain dengan senyum di wajahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada Idalia. Ketika teman-teman seusianya hanya mampu menyalakan api kecil atau menggerakkan daun dengan sihir mereka, Idalia menunjukkan kekuatan yang jauh melampaui usianya. Dalam satu insiden, ketika badai matahari mendekati desanya, Idalia secara naluriah menciptakan perisai cahaya yang melindungi seluruh desa. Itu adalah pertama kalinya semua orang menyadari bahwa Idalia bukan sekadar berbakat—dia adalah seorang Solarium, seorang pengguna sihir yang langka, mampu memanfaatkan kekuatan dari kedua matahari. Namun, kekuatan besar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap kali Idalia menggunakan sihirnya, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, seolah-olah ada entitas lain yang mencoba mengendalikan tubuhnya. Dan ketika dia mencapai usia lima belas tahun, tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan mulai muncul. Suara-suara yang berbicara kepadanya di malam hari, mimpi-mimpi tentang kehancuran Solivara, dan bayangan hitam yang mengikuti setiap langkahnya.
AhmadSyauqi · 101 Views

an In n In wa hi

"I'm just a silly child with an unreachable dream. As a child, I always dreamed of being a Hero, but I went down the wrong path. I now look back at my foolish dream of wanting to be a Hero and saving others. Me, a Hero, what a farce. My sins can never be repented for they were too great." "Hah, don't even get me started on the story about my journey, for it's just a long and painful route to becoming a Diamond." "Power, luxury, worlds we can have all of them, but we can never fully be happy." "Diamond goddess my ass!! What is the use of becoming a powerful being if we can't even Live peacefully?" She turns to look at the child with pink hair and pink eyes. "Would you be interested in knowing who we are?" Iris asked the child. "Yes of course since I'm one too it would be good if I know," Polyra answered shyly and she twisted her hair on her fingertips. "Diamonds were supreme beings that were given to create life and destroy life, also known as world destroyers. They could pass through time and dimensions and create worlds of their own." I said as stars formed around them. "All Diamonds have a Diamond Gem in their body plus we have Diamond-shaped pupils to identify ourselves." "So then are we like cool or something," Polyra asked joyfully. Iris gave her a blank yet sad look, "I wish we were..." "All I know is throughout myself as a Diamond all I've felt was pain, but one thing that keeps me going is to find my sisters." "Diamonds are never free unless we're truly strong, but if we aren't we would be chased for the rest of our days." "What about the rest of the other Diamonds? There must be more people like us, right? Polyra asked nervously. "They're not my problem to deal with," Iris said coldly. "Then why did you save me?" Polyra asked as she stared deep into Iris's lifeless eyes. "Maybe a connection, I don't know." She responded. "Well then Iris if you won't find the rest of the other Diamonds, I will," Polyra stood up proudly. "Hahahaha, fine then have it your way." "Polyra, do you still want to be the Pink Diamond and become my follower?" she asked, stretching out her hand. "How can you also ask such a silly question Iris. You were the one who raised me and I don't care if I become a follower of the Black Diamond Goddess, because you're like a mother to me," she said softly. "Then the whole heavens would hate you dear child. For the Black Diamond shall always be the Diamond to bring calamity, chaos, and evil upon everything…." "And the Diamond war shall begin soon." The cover art isn't mine
Erivva · 41.2K Views

Kesempatan Kedua : Miliarder Tak Terduga

Ringkasan Novel: Kesempatan Kedua: Miliarder Tak Terduga Arga, pria biasa yang baru saja bercerai, hidupnya berubah drastis saat ia mengetahui bahwa ayahnya ternyata seorang miliarder pemilik Nusantara Jaya Grup, sebuah perusahaan besar di bidang properti dan investasi. Tak pernah ada petunjuk tentang kekayaan keluarganya; ayahnya selalu tampil sederhana dan tertutup. Setelah kematiannya, Arga ditunjuk sebagai pewaris tunggal, mewarisi perusahaan dan kekayaan besar yang selama ini tersembunyi. Saat menggali lebih dalam, Arga menemukan misteri besar yang terkait dengan ayahnya: sebuah proyek rahasia bernama Proyek Langit Biru. Proyek ini berfokus pada pengembangan sebuah pulau terpencil yang didanai dari rekening pribadi ayahnya dan melibatkan nama-nama besar, termasuk Rendi Suprapto, pengusaha properti yang dianggap sebagai pesaing utama ayahnya. Dalam perjalanannya, Arga menyadari bahwa proyek ini adalah bagian dari visi besar ayahnya untuk menciptakan perubahan sosial di Indonesia, sekaligus “hadiah” yang diwariskan untuk masa depan. Namun, warisan ini membawa Arga ke dalam dunia penuh intrik, konspirasi, dan pengkhianatan. Banyak pihak berkepentingan yang mengincar kekayaan dan rahasia yang diwariskan padanya, dan Arga mendapati dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang ia tak yakin dapat ia percaya, termasuk anggota tim manajemen perusahaan dan sekutu ayahnya yang memiliki agenda tersembunyi. Arga bertemu dengan Andi Mardika, arsitek yang membantu pembangunan proyek tersebut, dan secara bertahap, ia mulai memahami kompleksitas jaringan yang dibangun ayahnya. Dalam prosesnya, Arga menghadapi tantangan moral dan dilematis antara menjalankan warisan ayahnya dengan idealismenya sendiri atau mengambil langkah lebih aman untuk melindungi dirinya dan keluarganya. Meskipun ia diliputi kebimbangan, Arga berusaha mempertahankan nilai-nilai kejujuran dan integritas yang ditanamkan oleh ayahnya, sambil berjuang untuk menemukan siapa dirinya sebenarnya di tengah segala kekayaan dan kekuasaan yang ia warisi. Pada puncaknya, Proyek Langit Biru akhirnya terungkap sebagai proyek ambisius yang ingin menciptakan ekosistem mandiri untuk mendukung kaum termarjinalkan di Indonesia. Proyek ini memiliki risiko besar, namun sekaligus menjadi kesempatan bagi Arga untuk memperbaiki masa lalunya dan melanjutkan visi besar ayahnya. Dalam sebuah pertarungan sengit dengan pihak-pihak yang berusaha mengambil alih proyek itu, Arga memutuskan untuk mengambil peran sebagai pemimpin sejati dan membawa perusahaan ke arah yang lebih positif dan manusiawi. Di akhir perjalanan, Arga menyadari bahwa warisan yang ia terima bukanlah beban, melainkan kesempatan untuk membuat perbedaan nyata bagi masyarakat, sekaligus kesempatan bagi dirinya untuk bangkit dari masa lalu yang kelam. Warisan ini menjadi kesempatan kedua yang membawanya pada jati diri baru dan pemahaman mendalam tentang arti keluarga, kekuasaan, dan tanggung jawab sejati.
seiman21 · 798 Views
Related Topics
More