Di kamar Amurwa Bhumi, setelah terlelap semalaman, ia akhirnya membuka matanya dan memandang sekeliling. Suasana kamar yang ia sewa yang berada di lantai 15 tampak temaram. Lampu yang menyala masih belum ia matikan dan gorden yang menutup jendela masih belum ia buka juga meskipun hari sudah sangat siang. Amurwa Bhumi merasakan ada keanehan yang benar-benar membuat ia merasa resah. Semalam ia merasakan ada sesuatu yang mengganggu dirinya saat tidur. Seperti ada yang membangunkannya dan memintanya untuk menemui seseorang di luar kamarnya. antara sadar dan tidak sadar Amurwa Bhumi mengingat pertemuannya dengan seorang wanita dengan pakaian seksi yang berusaha untuk menggodanya namun ia juga tidak pernah tahu mengapa wanita itu berada di depan kamarnya.