Polisi yang melihat tindakan Amurwa Bhumi hanya memandang laki-laki itu dalam diam. Ia mengira Amurwa Bhumi sedang mengucapkan doa untuk keselamatan dirinya agar tidak dinyatakan bersalah atas perbuatan yang sama sekali tidak ia lakukan.
"Apakah kau sedang meminta pertolongan Tuhanmu agar kamu dilindungi dan dinyatakan tidak bersalah Tuan? Tentu saja aku sama sekali tidak yakin Tuhanmu akan menolong orang jahat yang berbentuk menjadi manusia lemah lembut, yang mampu menarik perhatian Tuan flame. Aku yakin Tuan Flame salah dalam melihat dan menilai sehingga dia mau bekerja sama denganmu, atau jangan-jangan kamu melakukan guna-guna sehingga Tuan Flame memberikan kemudahan kepada kamu?"
Amurwa Bhumi memandang polisi yang duduk di depannya sambil terus berkomat-kamit mengucapkan kalimat kalimat permohonan maafnya kepada Padmasari.