Di rumahnya, Padmasari merasa tidak nyaman. Ia merasakan jantungnya berdebar-debar dan berdetak lebih cepat dari biasanya. Padmasari memandang sekeliling mencoba mencari tahu ada apa yang terjadi di sekitarnya namun ia tidak menemukan apapun. Dia yang masih rebahan di ranjangnya mencoba bangun lalu ia melangkah mendekati pintu yang menuju balkon. Ia berdiri di pagar balkon dan menatap keluar melihat pintu gerbang barangkali disana ada keajaiban bahwa suaminya datang tanpa memberitahu, namun ia harus menarik nafas kecewa. Memang ada mobil yang masuk ke dalam gerbang rumahnya namun mobil itu bukan mobil milik Amurwa Bhumi melainkan mobil milik Andi yang mengantarkan Andika pulang dari sekolah.