Kusuma Wardhana menangis. Bingung bagaimana menghadapi keluarganya terutama menghadapi Susana yang selalu mengintimidasinya sejak dulu. Dari Awal Susana memang meminta agar Kusuma Wardhana berhati-hati saat memiliki masalah terutama dengan wanita. Ibunya selalu memberikan peringatan agar dia tidak mudah melampiaskan semua kemarahannya dengan sekehendaknya sendiri tanpa memikirkan hal apa yang akan dia alami sesudahnya.
Kusuma Wardhana meremas rambutnya dan melempar benda-benda yang ada di dekatnya tanpa memikirkan orang-orang yang sedang memperhatikan kelakuannya dalam diam.
Sementara di butiknya, Susana sedang duduk di ruang kerjanya. Ia sedang menyaksikan berita tentang pengumuman CEO baru di perusahaan anaknya. Dia mengamati satu persatu orang yang sedang berada di kantor anaknya. Kusuma Wardhana tidak terlihat sama sekali di sana membuat Susana mendesah, bingung dengan kejadian apa yang sedang terjadi di kantor anaknya.