Raka benar-benar tak tahu harus berkata apa saat ini. Dirinya saat ini pun hanya diam tak bersuara.
"Gue ini adik lo bang. Kita bahkan tinggal satu atap. Tapi kenapa lo merahasiakan semua ini dari gue? Kenapa bang?" tanya Roy.
Raka mengatur nafasnya dengan baik sebelum memulai perkataannya.
"Gue cuma gak mau merepotkan kalian. Gue cuma gak mau mengusik kebahagiaan kalian hanya karena penyakit gue. Gue gak mau menjadi beban untuk kalian. Gue gak mau Roy," ucap Raka.
Roy menggeleng lemah.
"Kapan sih bang lo pernah merepotkan gue? Kapan bang? Lo bahkan gak pernah merepotkan gue dan Alzanno. Gak pernah bang. Kalau lo masih menganggap gue sebagai bagian dari keluarga lo, seharusnya lo membicarakan hal itu ke gue bang. Tapi apa yang lo lakukan? Lo berjuang sendiri bang. Bahkan gue gak tahu di mana lo saat itu," ucap Roy yang tak habis pikir dengan Raka.
Raka pun mengangguk.