Raka memutuskan untuk pulang ke rumahnya saat ini juga karena hati dan pikirannya benar-benar kacau sekali saat ini.
Raka membungkus kembali seragam tersebut dengan asal dan membawanya pulang ke rumahnya.
Raka memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Pikiran dan hatinya benar-benar kacau sekali saat ini.
'Saya sudah berusaha untuk ikhlas tapi saya tidak tahu kenapa hati saya begitu sakit dan sulit sekali untuk bisa menerima semua ini. Elzia, kamu adalah yang terbaik dan yang paling saya cintai. Tapi kamu juga yang paling membuat saya sakit dan terluka.' ucap Raka di dalam hatinya.
........
Naufal memasuki kamarnya. Ia lalu menutup pintu kamarnya dan menguncinya.
Naufal lalu berdiri dengan membelakangi pintu dan bersandar pada pintu.
Naufal mengusap wajahnya frustasi. Ia lalu menjambak rambutnya.
"Argh!" Naufal berteriak dalam rasa frustasinya.
Naufal lalu melangkahkan kakinya sedikit jauh dari posisinya saat ini.
Dan,
Prang!