Elzia dan Alzanno kini sedang dalam perjalanan.
"Ini kita mau ke mana sih Zan?" tanya Elzia pada Alzanno.
"Bertemu dengan Gio. Dia tidak bisa datang ke kantor saya sebab dia sedang sibuk sehingga kita harus datang ke rumahnya langsung," ucap Alzanno.
"Rajin banget," ucap Elzia.
"Haruslah. Kalau kita butuh, kita harus berkorban lah. Walaupun sebenarnya gak pantas ya bagi saya mendatangi orang," ucap Alzanno.
"Iya benar sih kalau kamu tuh gak cocok sih mendatangi orang," ucap Elzia.
"Iyalah mana cocok," ucap Alzanno.
"Cocoknya mendatangi hewan. Kelakuan kamu kan kayak hewan!" celetuk Elzia.
Cittttt!
Alzanno pun mengerem mobilnya secara mendadak setelah Elzia mengatakan hal tersebut.
"Alzanno! Jidat saya kepentok! Ih kalau benjol gimana?!" tanya Elzia dengan kesal.
"Yang salah siapa?" tanya Alzanno.
"Ya kamu lah pakai nanya lagi," ucap Elzia kesal seraya mengusap keningnya.
"Lho kok saya yang salah sih?" tanya Alzanno dengan kesal.
