Kenny turun dari mobilnya setelah dirinya tiba di rumahnya. Ia lalu melangkahkan kakinya memasuki rumah tersebut.
Ternyata Vino telah menunggu dirinya di ruang tamu.
"Lama banget lo," ucap Vino.
"Antrian di kasir panjang," ucap kenny seraya menghampiri Vino.
Kenny lalu meletakkan belanjaannya di atas meja tepat di depan Vino.
"Lo beresin lah ini. Gue capek mau tidur," ucap Kenny.
"Gila lo. Udah sore mau tidur?" tanya Vino.
"Bodoh amat lah," ucap Kenny.
Kenny lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Vino sendirian di sana.
"Moodnya selalu buruk," gumam Vino lalu mengendikkan bahunya dan mengangkat belanjaan tersebut untuk disusun.
...
Edward menghela nafasnya.
"Gue juga gak tahu sampai kapan. Intinya sampai semua masalah ini selesai," ucap Edward.
"Are you sure, ed? Kalau masalah lo belum juga selesai gimana? Apa dia akan terus tinggal sama lo selamanya?" tanya Ervan.