Elzia ke luar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu. Tak lama duduk di sana, Roy pun datang.
"Ayo Zi, gue udah selesai," ucap Roy
Elzia pun mengangguk. Ia lalu bangkit dari posisi duduknya.
"Ayo Roy," ucap Elzia.
"By the way Zi, lo jadi nih mau ke supermarket?" tanya Roy seraya mereka berjalan ke luar rumah.
"Boleh deh Roy, gue mau cari cemilan sama mie instan, gak enak kalau gue gratisan mulu sama abang lo," ucap Elzia.
"Padahal gak apa-apa lho sama abang gue, lagian duit dia kan banyak, porotin aja sekalian," ucap Roy.
"Sialan lo, gue bukan perempuan kayak gitu kali, selagi gue masih bisa cari uang sendiri, gue gak akan pernah meminta ke orang lain. Gak banget," ucap Elzia.
"Iya deh iya, ya udah masuk Zi," ucap Roy membuka pintu mobil untuk Elzia.
"Sebenarnya lo gak perlu kayak gini sih, tapi ya udah lah wkwk," ucap Elzia.
"Hahah sesekali meratukan teman sendiri," ucap Roy.
"Iya deh iya," ucap Elzia lalu masuk ke dalam mobil Roy.
