Mendengar nama Bang Ipul wajah kakek terlihat tegang. Lalu ia bergegas sambil berkata, "Gawat Cu. Kita harus segera jemput anak itu sekarang juga."
Kakek dan cucu itu berlari lari menuju tepi pulau tersebut.
Begitu mereka sudah dekat, tampak pemuda itu sudah sadar kembali dan kali ini sedang di ganggu oleh orang yang bernama bang Ipul serta teman-temannya.
Sinto di dorong ke sana dan ke mari. Tetapi dia diam saja. Karena dia merasa dirinya tidak dapat bela diri atau naluri dalam bahayanya belum terasa. Mungkin kedua-duanya.
Lebih tepatnya ia merasa belum terancam dengan tindakan seperti itu, maka dari itu ia diam saja ketika di perlakukan secara demikian.
"Ipul hentikan!" teriak kakek Santi dari kejauhan.
Ipul pun menoleh ke arah si kakek.
Begitu sudah dekat, "Kek, kenapa kakek menolong orang asing ini!" tegur Ipul dengan nada tidak senang.
"Memangnya kenapa?" tanya si kakek dengan wajah heran.