Mendengar tawa dari lawannya yang sudah tidak berdaya itu, Teddy segera mengeluarkan pistolnya dan hendak menembak si pemuda bertopi merah.
Tiba-tiba, tidak tahu datangnya dari arah mana. Terdengar suara tembakan tiga kali secara bersamaan dan mengarah ke Teddy.
Tembakan itu tepat sasaran. Sasaran pertama mengenai tangan yang memegang pistol sehingga pistolnya terlepas. Sedangkan sasaran kedua mengenai lutut kiri dan kanan dari bagian tubuh Teddy, sehingga ia jatuh tersungkur.
Bersamaan dengan itu datang beberapa orang lain bersenjata dan langsung menolong Teddy.
"Kalian siapa?" tanya Teddy ketika melihat beberapa orang datang menyelamatkannya.
"Tenang saja. Kita ini walaupun tidak saling kenal, tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu menghancurkan keluarga itu!" kata salah satu orang dari rombongan tersebut.
Mendengar itu Teddy sesungguhnya tidak percaya, tetapi ketika melihat Tina masih berada di dekatnya dan dekat mereka, akhirnya ia pun percaya juga.