Resty pun memeluknya sambil berbisik, "Kau tidak perlu ambil hati ancaman suamiku. Jika nanti ada waktu kamu dapat pergi dari sini. Pergilah yang jauh. Bawa Sinto juga jauh-jauh."
Setelah berkata demikian, Resty pun keluar lagi dari kamar mandi itu.
Tak lama berselang Evelin pun segera kembali dari kamar mandi.
"Bagaimana perasaanmu saat ini?" tanya Pak Broto dengan nada prihatin dan wajah terlihat khawatir.
"Terima kasih Pak. Saya sudah baikkan sekarang." Jawab Evelin dengan nada sebaik mungkin.
Padahal hatinya masih gelisah memikirkan Sinto. Sedangkan ponselnya mati dari semalam. Waktu ia hendak mengisi baterai ponsel di dalam kamarnya ia tidak bisa.
Jadi ia tidak bisa menghubungi siapa-siapa. Dan tidak dapat menerima kabar dari yang lain pula.
Melihat keadaan tamunya seperti itu, Pak Broto bertepuk tangan sebagai tanda memanggil pelayannya.
Tak lama kemudian muncul beberapa pelayannya.