Sesudah dari kediaman Siska, mama Resty bersama dengan putrinya menuju ke kediaman putra Pak Broto dari istri kedua yang bernama Boby.
Setibanya di kediaman Boby, rumah itu masih terlihat rapi, tetapi suasana rumah tersebut terlihat sunyi tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tetapi mama Resty sepertinya penasaran, ia pun segera menekan bel rumah tersebut beberapa kali.
"Ma, apakah kita tidak salah alamatnya?" tanya Dinda sambil kembali menekan bel rumah tersebut.
"Tidak salah." Kata mama Resty sambil melihat alamat yang ada dalam data notarisnya Pak Broto.
Tak lama kemudian muncul juga seseorang. Orang itu seperti pekerja di rumah tersebut.
Orang itu berjalan perlahan-lahan menuju ke depan pintu pagar.
Dengan suara agak keras, mama Resty bertanya kepada orang yang baru keluar dari rumah tersebut, "Maaf, apakah di sini ada yang bernama Boby?"