Mereka berdua kembali ke pulau hitam dengan suasana hati yang tak menentu. Sesungguhnya mereka kasihan melihat Wina sendirian seperti itu, tetapi mereka berdua tidak bisa berbuat apa-apa.
Memang kadang kita hanya bisa menaruh rasa kasihan terhadap seseorang yang menderita seperti Wina dan Otong tanpa bisa berbuat sesuatu, karena keterbatasan kita. Ada juga orang yang mampu untuk membantu ketika melihat orang lain susah dan menderita, tetapi mereka seolah-olah tidak melihat atau tidak peduli sama sekali akan apa yang mereka dengar.
Hidup haruslah seimbang, ketika kita dapat memberi-berilah dengan kemampuan kita. Memberi itu bukan hanya melulu di takar dengan nilai nominal angka. Tetapi memberi itu dapat juga dengan menolong hal-hal kecil, jika kita tidak mampu menolong dengan hal-hal kecil juga. Boleh kita menolong orang dengan sebuah senyuman saja.
Kata orang senyum itu Ibadah.