Tampak orang yang pertama tadi sedang memperhatikan si Sinto palsu sambil tersenyum.
Si Sinto palsu itu pun segera berpindah duduknya ke belakang.
Ia duduk di samping orang itu, ternyata orang itu adalah orang yang menculik Pak Bramana Putra dan Restu di mana akhirnya Restu harus mati secara mengenaskan dan Pak Bramana Putra dibuat seperti mesin pembunuh.
Sinto palsu pun segera bertanya dengan penasaran.
"Memangnya umpan apa yang kau berikan kepadanya?"
Orang itu diam sejenak, lalu katanya. "Aku mengenalmu. Kau yang di bicarakan di televisi beberapa waktu yang lalu dan di nyatakan sudah meninggal dunia."
Mendengar itu Si Sinto tidak menggubrisnya. Ia pura-pura tidak mendengar apa yang di katakan oleh orang yang di sebelahnya. Tetapi jawaban yang di berikan Sinto palsu masih sama. yaitu menanyakan umpan apa yang telah ia berikan kepada si asisten itu.