Kedua orang tua yang di sekap oleh Sinto palsu pun berkata kepada pemuda itu sebelum dia pergi.
"Ini pertanda buruk. Ingat kejadian yang sudah-sudah."
Tetapi si Sinto palsu tidak peduli dengan perkataan si kakek. Ia hanya mendengus saja.
****
Sedangkan si sopir yang mengaku menjadi sopir Azumi pada saat kembali dari bandara dan dianiyaya juga bergumam pelan sambil memandang ke langit, "Pasti ada kejadian lagi."
Semua orang yang berada di dalam gedung pertemuan pun menjadi heboh.
Karena sebagian besar dari para anggota enggan untuk masuk ke dalam ruang rapat tersebut karena di sebabkan kehadiran burung-burung gagak tersebut.
Sebagian dari mereka berpikir, kalau kedatangan burung-burung gagak tersebut akan menimbulkan bencana.
Para panitia pun kewalahan untuk memberikan pengertian kepada peserta rapat.
Hingga akhirnya Kartika, Azumi, Takeshi Iyoda serta Gintada harus turun tangan sendiri menenangkan dan meyakinkan semua peserta.