"Jangan-jangan keluarganya yang sekarang adalah keluarga Kenjiwa!" seru Evelin menebak perkataan si sopir.
Si sopir tersenyum melihat Evelin begitu antusiasnya menanggapi persoalan Sinto ini.
Si sopir menggelengkan kepala lagi dengan berkata, "Benar tetapi tidak tepat."
"Maksudnya tidak tepat?!" tanya Wina dan Sari hampir bersamaan.
"Belum saatnya aku melanjutkan cerita ini, karena kalian harus istirahat sekarang. Karena kalau tidak nanti saya akan di marahi oleh tuan penolong kalian!" Kata si sopir dengan tegas.
"Bukannya tuan penolong kami adalah Anda sendiri." Kata Evelin sambil menunjuk ke arah si sopir.
Si sopir hanya membungkukkan badanya untuk pamit mengundurkan diri dari hadapan ketiga wanita itu, tanpa sedikit pun mengeluarkan sepatah kata apa pun juga. Hingga ia keluar dari ruangan tersebut dan menghilang di dalam gelap.
"Aneh, ada yang janggal." Kata Sari setelah si sopir itu pergi.