"Ah, dokumen ini isinya biasa saja. Memang ada sih yang beberapa sangat penting bagi saya. Karena ini menyangkut masa depan hidup dan keluarga saya." Kata Pak Bramana dengan suara pelan juga.
"Jadi, kalau saya nanti di tanya atasan saya. Saya harus jawab apa ya." Kata Gunawan dengan nada semakin pelan. Karena ia tahu temperamen Pak Bramana itu sangat tinggi. Tidak boleh tersinggung sedikit pun.
"Kamu bilang saja ke dia, kalau saya akan beritahu langsung ke dia. Mungkin nanti sore atau besok pagi kita ke temuan lagi." Kata Pak Bramana sambil tangannya di arahkan ke ponsel Gunawan.
"Mau saya buatkan janji dengan beliau sekarang?!" tanya Polisi Gunawan itu dengan nada sedikit ragu.
"Silakan saja!" kata Pak Bramana dengan nada tegas.
"Baiklah saya sekarang coba menghubungi beliau." Kata Gunawan sambil mengambil ponselnya yang dari tadi tergeletak di dekat kaca spedometer kendaraannya.