"Dengerin Kakak bicara!" Putri yang panik dan kaget melihat Ares tiba-tiba datang padanya langsung melepaskan tangannya. Ia buru-buru hendak pergi tapi tangan Ares menghalanginya.
"Denger dulu, Dek! Kakak punya penjelasan soal malam pesta itu!" ucap Ares sedikit mengeraskan suaranya. Tapi Putri tak peduli. Dengan cepat ia mengambil tas dan buku-bukunya lalu pergi meninggalkan Ares. Ares tak menyerah. Ia ikut mengejar Putri yang separuh berlari. Tapi Putri kalah cepat karena Ares lebih dahulu berhenti di depannya.
"Tunggu, jangan pergi dulu. Dengerin Kakak dulu!" paksa Ares.
"Gak!" jawab Putri dengan mengeraskan suaranya. Ia mencoba lewat tapi Ares terus menerus menghalanginya.
"Putri, tolong Dek. Kakak punya penjelasan soal malam itu!"
"Putri gak peduli. Minggir Kak!" Ares tetap menghalangi dan tak mau membiarkan Putri lewat sama sekali.