"Putri tau Kakak kan cowok normal dan sudah pernah berhubungan intim kan? Jadi ..." Jupiter langsung mengangkat kedua tangannya seperti meminta Putri untuk berhenti.
"Cukup! Jangan bicara lagi!" tukas Jupiter terdengar kesal pada kekasihnya. Putri yang merasa seperti dihardik otomatis terdiam tak bisa bicara. Jupiter lalu mendengus dan mulai menjelaskan pada Putri tentang yang ia rasakan.
"Dek, kakak gak pernah sekalipun berpikiran seperti itu ke kamu. Kak Jupiter sangat respek sama kamu. Karena Kakak sayang sama kamu. Kakak juga cinta sama kamu. Tapi bukan berarti Kakak bisa seenaknya mengambil hal yang paling berharga buat kamu sebelum kamu siap. Kakak bukan orang yang kayak gitu!" jawab Jupiter dengan raut yang begitu serius.
Putri masih diam memperhatikan. Ia mengerti yang dimaksudkan oleh Jupiter. Tapi gara-gara ciuman Ares waktu itu, Putri jadi takut jika dia kehilangan Jupiter nantinya.