"Sepertinya James masih hidup!" ujar Mars tiba-tiba membuat Ares membelalakkan matanya. Ia lalu melirik pada berkas yang diperlihatkan oleh sang ayah. Ia mengambil dokumen yang cukup tebal itu dan membacanya sekilas sambil mengernyitkan keningnya.
"Bukannya pesawatnya jatuh dan tak ada yang selamat?" Mars mengangguk.
"Kami melakukan pencarian di hutan Tijuana sampai ke bangkai pesawat. Dan kami sudah membawa semua mayat tapi Shawn menemukan ini. Lihat!" Mars menunjuk pada beberapa foto yang dikumpulkan oleh Shawn Miller. Shawn mengumpulkan fakta-fakta tentang James Belgenza yang terbunuh di hutan Tijuana akibat pesawatnya yang jatuh.
"Apa Uncle Shawn yang melakukan ini?" Mars mengangguk lagi. Ares masih diam berpikir sambil melihat satu persatu.
"Bagaimana Daddy bisa menemukan dokumen ini?" tanya Ares masih keheranan.
"Aku membongkar apartemen Shawn yang ditinggalkan oleh Andy. Dan aku menemukan ini." Ares masih memicingkan mata pada ayahnya.