31. Auranya
"Manis, cantik!" ucapnya.
Albert, tak henti-hentinya ia memuji Chika. Gadis yang di cintainya saat ini.
"Kenapa lo senyum-senyum begitu?" tanya Abbas. Ia adalah kakak Albert.
"Aaya benar-bwnar tidak paham dengan apa yang saya rasakan," jelas Albert.
"Jatuh cinta?" tanya Abbas.
"Yaa, mungkin itu adalah hal yang sedang saya rasakan.
"Lo percaya sama cinta? Bulshit. Cinta itu hanya membuat kita lemah Bert," tegas Abbas.
"Tapi saya merasakan ini berbeda, saya harus mengejar cinta saya itu!" sahut Albert.
"Jangan bodoh, gak seharusnya kamu bilang itu sesuatu yang berbeda. Semua cinta itu sama, hanya membuat kita lemah. Lo gak ingat adek kita yang di Indo?" tanya Abbas.
"Ingat Kak, tapi saya harus bagaimana. Saya sungguh-singguh mencintainya!" ijar Albert.
"Lupakan perasaan itu dan buang jauh-jauh. Jangan berkata tentang cinta lagi di depan saya," ucap Abbas.