Entah kenapa sang Putra Mahkota itu masih saja terus menatap akan diriku ini, dengan pandangan mata yang selalu berhasil membuat diriku merasa amatlah tidak nyaman dan aman dari pandangan mata yang seolah olah ingin segera melahap dan menghabisi akan diriku itu.
Segera aku kembali mengalihkan akan pandangan kedua mata ku dari arah belakang diriku tempat sang Putra Mahkota itu berada sekarang ini kembali menoleh ke arah depan, ke arah dimana seorang gadis yang bernama Ajeng itu sedang berdiri tepat di hadapan diriku sekarang ini.
Ajeng terlihat sedikit menyeringai, yang dimana seringai yang disunggingkan oleh gadis itu masih lah terlihat menyebalkan seperti yang sudah sudah. "Sudah melihatnya? Gimana?" ucap gadis itu, masih dengan bibirnya yang terlihat sedang tersungging hingga membentuk akan seringainya tersebut.