"Ha ha ha! Benar juga ya Jeng. Aku kan pernah terbaring koma cukup lama selama beberapa waktu yang lalu, jadi ya hal itu sama saja dengan meninggal ya ha ha. Jadi itu toh maksud dari ucapan mu itu." Aku menutup akan kedua mataku, sembari telapak tangan kanan ku bergerak ke atas untuk menyentuh serta sedikit meraba raba akan dahi kepalaku, merasa bodoh akan semua hal berlebihan yang dimana telah kupikirkan sebelum sebelumnya.
"Haaaah.... Syukurlah kalau begitu. Syukurlah mah jikalau Ajeng memanglah tidak bermaksud jikalau diri Sekar ini telah meninggal sebelumnya." Aku merasa sedikit lega setelah mendengar akan ucapan yang keluar dari mulut gadis yang masih sedang berdiri tepat di depan tubuh ku ini. Sepertinya memang aku ini selalu berpikir akan segala sesuatu dengan sangat berlebihan ya. Ha ha ha.
...Ya. Mungkin saja...
"Ha ha ha! Pasti begitu kan Jeng? Benar kan? Baiklah, sekarang aku mau per-"