Chereads / Reinkarnasi Peri Ikan Koi / Chapter 30 - Rumah Sakit

Chapter 30 - Rumah Sakit

Jadi, dengan kenyamanan yang diberikan Song Qingwan, yang sudah menjadi nenek-nenek, ia sama sekali tak keberatan jika Lu Li memanggilnya bibi.

Namun, Lu Li justru sangat cemberut.

Ia sama sekali tak ingin meninggalkan ayahnya.

Akan sangat berbahaya jika ayahnya sendirian, karena ada banyak orang yang ingin melukainya. Jika ia tidak ada di samping ayahnya dan terjadi sesuatu dengan ayahnya, dia akan menghajar dirinya sendiri!

Namun, berkat bibi, ia bisa menemukan ayahnya. Sang bibi memperlakukannya dan ayahnya dengan sangat baik.

Ia tak bisa membalas dendam.

Jadi, loli kecil itu mengerutkan kening dan berpikir cukup lama. Akhirnya ia memutuskan untuk tinggal bersama Song Qingwan.

Namun, ia tidak lupa memberikan semua keberuntungannya untuk ayahnya.

"Ayah, ingatlah untuk pulang lebih cepat!"

Loli kecil itu berdiri di depan pintu, menatap punggung ayahnya yang pergi meninggalkannya. Suaranya yang kecil dan renyah tak lupa mengingatkan ayahnya.

Lu Junhan hanya menanggapi kata-kata Lu Li tanpa menoleh, "Aku tidak pulang."

Lu Li mengerucutkan bibirnya. Sekelebatan kabut seolah muncul di hadapan matanya. "Oh … "

"Kutipu kau."

" …"

Lu Li ternganga.

Dasar Ayah jahat!

Setelah itu, di bawah pengawasan ketat Song Qingwan, semua orang yang bekerja di vila keluarga Lu sibuk bekerja lembur untuk membeli dan menyiapkan semua barang yang diperlukan nona kecil yang baru.

Selain pakaian yang dikenakannya, ada sepatu, perhiasan, boneka favorit, juga ada beberapa mobil dari setiap merek yang mengisi kamar kosongnya.

Kamarnya penuh hingga tak bisa diisi lagi.

Dari sini terlihat bahwa betapa Song Qingwan sangat menyukai Lu Li.

Setelah empat atau lima hari kemudian, semua kebutuhan dasar Lu Li sudah siap. Bahkan, orangtua wali secara resmi atas nama Lu Junhan.

Sekarang, dengan persetujuan hukum, Lu Li kini adalah putri Lu Junhan, entah apa pun yang terjadi. Kini ia telah benar-benar menjadi putri keluarga Lu.

Awalnya, beberapa orang masih mempercayai rumor yang beredar di dunia luar. Namun, yang berikutnya benar-benar mengejutkan semua orang.

Loli kecil itu benar-benar putri Lu Junhan!

Bahkan, Lu Li sudah resmi dan sah secara hukum menjadi ahli waris Lu Junhan. Hal ini sudah menjadi fakta, bisakah ini dianggap kabar palsu?

Dalam sekejap, kabar tersebut menghebohkan semua kalangan atas di Haicheng!

Berita itu dengan cepat menyebar luas. Dari satu, sepuluh, seratus, dan hanya dalam waktu sehari saja, semua orang tahu bahwa ada gadis yang bernama Lu Li.

Bahkan, ada pula yang menanyakan siapa ibu kandung Lu Li secara pribadi.

Entah pesona macam apa yang dimiliki gadis kecil seperti Lu Li, yang membuat Tuan Muda Lu, yang dikenal sangat membenci anak-anak, kini justru mengakuinya secara terbuka!

Ini benar-benar keajaiban!

Ini benar-benar luar biasa.

Namun, pada saat ini ...

Si loli kecil yang membuat dunia luar gempar, saat ini sedang duduk di tangga batu di depan pintu.

Bibir kecilnya cemberut. Matanya yang berair terus menatap ke arah pintu. Tatapan matanya penuh semangat dan harapan, seolah sedang menunggu kepulangan seseorang. Ia sama sekali tidak menangis ataupun membuat keributan. Ia begitu pengertian dan hal itu membuat semua orang yang melihatnya makin tersentuh.

Song Qingwan telah melihat adegan ini beberapa kali. Ia sudah tak tahan lagi melihat sikap Lu Li, lalu ia memutuskan mengambil ponselnya dan menelepon Lu Junhan.

"Ada apa?"

Suara dingin pria itu terdengar seperti biasanya.

Song Qingwan melirik Lu Li dan tak tahan untuk menghela napasnya.

"Dasar bocah busuk! Aku tahu kau sibuk berkelahi dengan Tuan Besar akhir-akhir ini! Tapi, tak peduli seberapa sibuknya dirimu, bukankah kau tetap harus meluangkan waktu dengan putrimu?"

Lu Junhan mengerutkan alisnya dan bertanya kembali, "Apa yang terjadi dengan si kecil?"

Saat membicarakan gadis kecil itu, Lu Junhan dalam sekejap langsung teringat wajah cantik dan menyedihkan itu. Tubuh kecilnya yang kecil dan lembut terlihat sangat rapuh.

Bibir Song Qingwan melengkung. Kata-katanya terdengar kasar dan penuh rasa cemburu, "Kau bilang apa yang terjadi? Gadis kecil itu sangat merindukan ayahnya dan dia selalu duduk di pintu depan, menunggumu pulang!"

"Sebelumnya, aku ingin meneleponmu, tapi dia menolak! Dia berkata kau sangat sibuk dan tidak ingin mengganggu pekerjaanmu!"

Kata-kata Song Qingwan makin lama makin tajam, "Entah hal baik apa yang kau lakukan di kehidupanmu sebelumnya. Kau punya anak perempuan yang begitu baik!"

".…"

Lu Junhan tak bisa berkata apa-apa kali ini.

Lu Junhan berhenti dan akhirnya berkata dengan sungguh-sungguh, "Setelah aku menyelesaikan rangkaian pekerjaanku kali ini, aku akan meluangkan waktu menemaninya … "

"Jangan selalu sibuk kali ini, semua ini tak akan pernah ada habisnya!"

Song Qingwan berkata dengan tegas, "Hari ini saja! Hari ini hari Sabtu. Awalnya hari Sabtu adalah hari liburmu, tapi sekarang kau harus pulang dan segera bawa Lili ke rumah sakit!"

"Rumah sakit?" Tatapan mata Lu Junhan tampak dalam, "apa yang terjadi padanya?"