Chereads / Reinkarnasi Peri Ikan Koi / Chapter 33 - Apakah Ada Ayah Seperti Itu?

Chapter 33 - Apakah Ada Ayah Seperti Itu?

"Huh, jahat!"

"Bagaimanapun juga, kita adalah saudara yang tumbuh bersama sejak kita masih kecil. Kenapa kalau aku menyentuh putrimu? Aku tidak akan memangsanya!"

Meskipun sudah berkata demikian, tapi Xu Ciye menarik tangannya sambil menggerutu. Selain itu, Lu Junhan akan benar-benar membunuh seseorang saat ia mulai marah.

Ia bukan orang sebodoh itu yang menyerahkan putrinya begitu saja.

Setelah Xu Ciye selesai bicara, ia berhenti sebentar. Ia tak bisa apa-apa selain menaikkan alisnya. Bibirnya yang tipis agak melengkung dan matanya memberikan kesan merayu.

"Tapi, melindungi gadis kecil seperti ini bukanlah hal yang bisa kau lakukan … "

Ekspresi Lu Junhan datar dan ia tak bicara apa-apa.

Xu Ciye mengabaikan Lu Junhan yang tidak peduli. Ia tetap tersenyum, seolah sudah terbiasa sejak lama.

"Tapi, ini benar-benar luar biasa. Kau yang begitu dingin dan kejam, sulit dipercaya bahwa kau punya anak perempuan yang begitu cantik!"

"Ayahku orang baik! Tolong Paman jangan sembarangan bicara!"

Sebelum Lu Junhan melanjutkan kata-katanya, loli kecil yang ada di belakangnya terlihat cemas. Ia dengan marah menghentakkan kakinya dan mengepalkan tinjunya yang kecil. Wajahnya yang seperti boneka tampak marah besar.

"Jika kau memarahi ayahku lagi, aku … aku akan memarahimu kembali sampai mampus!"

Meskipun Lu Li sama sekali tidak mengerti maksud dingin dan kejam, tapi ia bisa mendengar bahwa paman ini sedang memaki ayahnya!

Huh, tak ada seorang pun yang bisa memarahi Ayah!

Kecuali aku dan Ibu!

"Ya Tuhan, aku tidak bisa … "

Saat loli kecil ini marah, ia berubah menjadi lembut dan rapuh. Ia sama sekali tidak mematikan. Bahkan ia sebenarnya sangat lucu dan manis. Xu Ciye tak tahan lagi dan akhirnya berteriak dengan suara lantang.

"Kau sangat lucu jika kau bersikap kejam seperti ini. Kau ingin membunuh seseorang? Baiklah, ayahmu adalah orang yang baik! Aku tidak akan memarahinya lagi … sayang, kau benar-benar sangat lucu!"

Xu Ciye tidak melepaskan pandangannya dari Lu Li. Jika ia tidak memperhitungkan ayah gadis kecil yang abnormal ini, ia pasti sejak tadi sudah memeluk erat-erat gadis kecil ini!

Bola pangsit ini benar-benar sangat lucu dan manis!

Sayang sekali, gadis kecil dan lucu ini ternyata putri Lu Junhan yang abnormal!

Aih!

Lu Junhan menyipitkan matanya yang sipit dan menatap Xu Ciye dengan dingin dan curiga, "Kau masih menginginkan matamu?"

Xu Ciye langsung terbatuk dan melemparkan pandangan matanya ke arah lain. Ia menghela napas panjang.

"Baik, baiklah! Aku tak melihatnya lagi! Tidak apa-apa, kan? Aku tahu dia adalah permatamu yang berharga."

Tanpa menunggu tanggapan dari Lu Junhan, Xu Ciye mengeluarkan buku laporan yang masih baru dari dalam laci. Dengan nada ramah dan sopan, ia berkata, "Tak perlu kukatakan lagi, Tuan Muda Lu datang ke tempat ini untuk tes psikologi Lili, kan?"

Ia menandatangani dengan corak tanda tangan seperti kaligrafi di bagian bawah laporan itu. Nama Xu Ciye sangat dikenal. Tak ada seorang pun di dunia psikologi yang berani meragukan kredibilitasnya.

Kemudian, saat gadis kecil itu memperkenalkan namanya, Xu Ciye langsung mengisi nama Lu Li di kolom nama. Saat hendak mengisi kolom usia, Xu Ciye berhenti dan bertanya.

"Berapa usia putri Anda?"

Kedua alis Lu Junhan bertautan. Bibirnya mengerucut, tapi tidak menjawab pertanyaan Xu Ciye.

Xu Ciye tercengang melihat reaksi Lu Junhan. "Tidak mungkin Anda tidak tahu berapa usianya, kan?"

Beberapa hari terakhir Lu Junhan memang sibuk luar biasa. Song Qingwan membantu Lu Junhan mengurus hal-hal besar dan Lu Li. Bahkan saat pendaftaran di catatan sipil pun ia tidak hadir. Lu Junhan sama sekali tidak tahu usia gadis kecil itu.

Namun, paras Lu Junhan yang dingin dan kaku sama sekali tidak menunjukkan rasa malu di hadapan Xu Ciye. Ia menoleh kepada loli kecil yang ada di sampingnya. Sambil menunduk, ia bertanya, "Berapa usiamu?"

"…"

Xu Ciye tak berani berkomentar apa-apa.

Apa ada ayah seperti itu?

Benar-benar putri kecil yang lucu dan kasihan!

Loli kecil itu berpikir sebentar dan memiringkan kepalanya. Lalu ia mematahkan jari kelingkingnya dan mencoba menghitung menggunakan jari kelingkingnya itu. Kemudian ia menjawab pertanyaan Lu Junhan dengan mimik muka serius, "Ayah, usia Lili sekarang sudah 300 tahun."