"Lili!"
Sebelum Pei Xiubai bereaksi, ekspresi Xu Ciye yang tak jauh dari mereka berdua langsung berubah!
Xu Ciye sama sekali tak menduga bahwa gadis kecil yang lucu dan manis ini ternyata punya nyali yang cukup besar mendekati Pei Xiubai.
Xu Ciye mengkhawatirkan apa yang akan dilakukan Pei Xiubai terhadap gadis kecil ini.
Xu Ciye melangkah maju secepat yang ia bisa, mengulurkan tangannya dan berusaha menarik Lu Li, menjauhkan gadis kecil itu dari pemuda berbahaya seperti Pei Xiubai.
Namun, Xu Ciye belum sempat mendekat, pemuda yang duduk di kursi roda tersenyum menyeringai kepadanya. Lalu, ia mengangkat dan menggerakkan tangannya ke arah belakang, seolah memberikan isyarat kepada pengawalnya.
Gerakan ini seperti perintah tak terbantahkan!
Tanpa sepatah kata, pengawal yang ada di belakangnya bergegas bergerak dan menghalangi jalan Xu Ciye.
"Maaf, Tuan Muda Xu, aku tersinggung!"
Xu Ciye seakan merasa meledak melihat ini.
Ia melirik Pei Xiubai melalui pengawal pemuda itu yang menghalangi jalannya. Tatapan matanya tertuju kepada pemuda tampan yang duduk di atas kursi roda. Ia melihat pemuda itu seolah hendak berlutut.
"Bei Xiubai, kau jangan main-main kali ini! Lu Li berbeda dari sebelumnya. Dia bukan sesuatu yang bisa kau gerakkan! Dia putri Lu Junhan! Jika kau berani berbuat sesuatu kepadanya, ayahnya akan … "
"Berisik!"
Pemuda itu mengangkat kelopak matanya. Bibir merahnya menyunggingkan senyum berbahaya, tapi ekspresi wajahnya sama sekali tak berubah.
"Kenapa kau tidak menutup mulutnya saja? Apa kau ingin aku memberimu pelajaran secara pribadi?"
Tubuh pengawal itu gemetar hebat. Ia membalikkan badan ke arah Xu Ciye dan terbatuk, "Maaf, Tuan Muda Xu. Kami juga terpaksa melakukannya."
"Tunggu!" Xu Ciye terkejut dan mundur beberapa langkah. "Apa yang ingin kalian lakukan!"
Pengawal itu tak memberi Xu Ciye kesempatan untuk kabur dari ruangan itu. Dengan gerakan secepat kilat, ia menarik potongan kain di sampingnya dan menyumpal bibir Xu Ciye. Orang-orang yang diikatnya biasanya akan menemui ajal.
Xu Ciye khawatir Pei Xiubai mendatangi mereka untuk mencari masalah.
".…"
Xu Ciye tak bisa berkata apa-apa.
Pei Xiubai, dasar kau bajingan!"
Gadis kecil itu memiringkan kepalanya. Kelihatannya ia tidak mengerti situasi yang saat ini sedang terjadi. Sebelum Lu Li sempat berbicara, pemuda berkulit pucat di hadapannya tiba-tiba mencondongkan tubuhnya ke arahnya dan pelan-pelan mendekatinya. Matanya menatap tajam dan ia bertanya kepada Lu Li dengan nada dingin.
"Gadis kecil, apa kau mengenalku?"
Lu Li mengedipkan matanya, tapi ia tak buru-buru menjawab. Sebaliknya, ia bertanya dengan suara kanak-kanaknya yang khas. "Kakak, apa namamu Pei Xiubai?"
Pemuda itu tertegun sejenak, lalu menjawab pertanyaan Lu Li sambil tersenyum, "Ya."
Loli kecil itu dalam sekejap terlihat senang. "Kalau begitu, Lili mengenalmu."
Saat gadis kecil itu tersenyum kepadanya, bola matanya yang besar seperti anggur hitam tampak seperti menghancurkan sinar bintang di langit. Bibirnya tertekuk, wajahnya yang putih dan montok tampak seperti sebuah boneka yang bertekstur halus yang dijual di toko. Ia terlihat lucu, manis, dan cantik.
Tatapan Pei Xiubai tertuju pada wajah Lu Li yang tersenyum merekah. Saat berikutnya, Pei Xiubai mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Lu Li yang gemuk dengan jarinya.
Ternyata.
Lu Li sama seperti yang dipikirkannya.
Kulit yang disentuhnya begitu bagus dan lembut, seperti menyentuh sesuatu yang familiar baginya.
Tidak, ini lebih lembut.
Dan juga lebih manis.
Sayangnya, Pei Xiubai tak bisa mengambilnya.
"Uh … "
Xu Ciye hendak meledak saat ia menyaksikan adegan yang terjadi di depan matanya. Bahkan pengawal yang lain juga tak bisa menahan napas melihatnya.
Mereka khawatir terjadi sesuatu dengan Pei Xiubai yang saat ini sedang kesal, akan mencakar wajah gadis kecil itu dengan kukunya yang tajam!
Namun, mereka tidak lupa bahwa gadis kecil itu tak hanya menyentuh kucing kesayangan Pei Xiubai, tapi juga menyenggol kaki pemuda itu. Pei Xiubai kelihatannya sama sekali tidak marah dan tidak mengungkitnya. Itu menandakan pemuda itu tidak menyimpan dendam di hatinya.
Terlebih lagi, dua benda yang disentuhnya adalah benda tabu yang Pei Xiubai tidak mengizinkan seorang pun menyentuhnya.
Tentu tak akan terjadi sesuatu kepada gadis kecil ini jika ia lari jauh-jauh, tapi ia justru mendekat kepada Pei Xiubai. Ini sama saja seperti gadis itu menjatuhkan dirinya sendiri ke dalam jebakan dan akhirnya bunuh diri!
Pemuda ini memang gila, tak peduli putri siapa dirimu!
Semua orang mendadak tegang.
Ada pengawal yang sudah tidak tahan lagi.
Gadis kecil ini benar-benar lucu dan manis. Jika wajahnya dihancurkan, itu adalah masalahnya seumur hidupnya! Mereka tahu jelas betapa kejamnya Tuan Muda Pei!
Selain itu, Lu Li adalah putri Lu Junhan. Siapa saja yang berani menyinggung Lu Junhan, pasti akan kesulitan keluar dari Haicheng di masa mendatang!
Mereka sama sekali tak ingin jatuh dalam masalah.
Akhirnya, Xu Ciye mengeraskan rahangnya dan berkata dengan nada keras.
"Tuan Muda Pei, lihatlah, apa kali ini Anda bisa … " memaafkan Lu Li sekali ini saja.
"Aku menyukaimu."
Pei Xiubai mendadak mengatakan sesuatu yang mengejutkan.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.