Para pengawal dan Xu Ciye yang terikat menjadi bingung saat mendengar kata-kata ini dari bibir Pei Xiubai.
Terlebih lagi Xu Ciye. Semua orang tampaknya sedang bermimpi.
Xu Ciye tahu bahwa Li Li adalah seorang gadis kecil yang lucu dan manis. Banyak orang yang sangat menyukainya dalam waktu sekilas saja. Namun, ia tak pernah memikirkan hal ini, termasuk Pei Xiubai.
Mana mungkin!
Aku pasti mengalami halusinasi pendengaran! Pasti!
Hahaha, bagaimana mungkin Pei Xiubai menyukai manusia!
Mereka yakin mereka pasti salah dengar.
Eh, dia sudah tua … telinganya pasti ...
"Aku menyukaimu."
Pemuda itu melebarkan kelopak matanya. Ia mengulangi kata-katanya lagi dengan arti yang tidak jelas.
Saat ini, Xu Ciye benar-benar bodoh.
Bola mata Pei Xiubai yang putih menatap Lu Li dalam-dalam. Dengan lembut, ia menyentuh pipi gadis kecil itu dengan jari-jarinya. Ia sangat menyukai wajah Lu Li. "Jadi, kali ini aku tak akan menyentuhmu."
Pei Xiubai menghentikan gerakannya dan berkata dengan nada dingin, "Tapi, tidak ada lain kali."
Lu Li bingung menangkap maksud dari kata-kata Pei Xiubai, tapi ia bisa mendengarnya dengan jelas. Kakak berkata bahwa ia menyukaiku dan ia mengatakannya dua kali. Ini artinya, Kakak sangat menyukaiku!
Lu Li mengedipkan matanya dan tersenyum. Ia mengangguk dengan penuh putus asa, "Ya, aku juga suka Kakak! Sangat suka!"
"…."
Pei Xiubai hanya memandangnya.
".…"
Xu Ciye juga tertegun.
Tuan Muda Lu, ada seseorang yang merindukan putri Anda!
Jika Anda tidak segera kembali, seseorang akan membawanya kabur!
...
Sama seperti ayahnya, Pei Xiubai juga punya akhir yang buruk. Yang ada di sampingnya juga tak kalah berbahaya.
Ayah hendak dibunuh oleh seorang pria. Sepertinya Kak Xiubai juga dijebak dan dikurung oleh putra pria itu.
Saat itu, ketika Lu Li membaca buku tersebut, ia melihat ayahnya sudah meninggal dan ia sangat berduka.
Sebenarnya, ada novel lain yang menuliskan tentang putra pria tersebut. Kak Xiubai adalah seorang penjahat dalam cerita novel itu. Namun, saat itu Lu Li sangat sedih dan ingin segera mencari ayahnya, sehingga ia belum membaca novel tersebut.
Namun, Lu Li tahu bahwa pada akhirnya Kak Xiubai yang membunuh pria yang melukai ayahnya. Jika tidak, putra pria itu tidak akan mencari Xiubai dan membuat masalah dengannya.
Karena itu, mulai sekarang, Lu Li juga ingin melindungi Kak Xiubai, sama seperti ia melindungi ayahnya.
Saat Kak Xiubai bisa menjadi lebih kuat, maka pemuda itu bisa melindungi ayahnya bersama dengannya!
Jika Kak Xiubai bisa membunuh pria itu lebih awal, ayahnya juga bisa aman lebih cepat!
Gadis kecil yang berusia 3,5 tahun itu menggunakan intelegensi dan logikanya yang tersisa dan mencoba meluruskan semuanya. Singkatnya, yang harus dilakukannya sekarang adalah:
Melindungi ayahnya, sekaligus melindungi Kak Xiubai!
Tak ada yang bisa menggertak mereka!
"Aku pergi."
Setelah masalah itu selesai dan kucing tersebut juga sudah kembali, pemuda itu tak ingin tinggal lebih lama. Saat melihat bahwa pada akhirnya tak ada yang terjadi, pengawal itu merasa lega dan segera meminta seseorang melepaskan Xu Ciye. Lalu, seseorang datang dan mendorong kursi roda pemuda itu, dan bersiap pergi.
Awalnya, mereka datang menemui Xu Ciye untuk melakukan konsultasi psikologis. Namun, Lu Li ada di sini, membuat Xu Ciye tidak leluasa. Sehingga, mereka merasa sebaiknya pergi dulu.
Gadis kecil yang ada di sana berusaha memeras otaknya untuk mengingat cerita mengenai Pei Xiubai.
Kak Xiubai bukanlah karakter protagonis dari buku yang dibacanya. Pemuda itu juga bukan orang penting, sehingga pengarangnya tak banyak menuliskan kisah tentang dirinya. Lu Li hanya ingat satu plot cerita:
Sepertinya dalam waktu tiga hingga lima hari ke depan, Kak Xiubai akan mengalami kecelakaan mobil.
Kecelakaan ini merupakan unsur kesengajaan.
Orang lain di buku itu mengatakan nasib Kak Xiubai sungguh sial.
Jika tidak, dengan adanya begitu banyak orang yang ada di jalan, mengapa justru Kak Xiubai yang ditabrak? Tak ada penjelasan lain kecuali nasibnya yang kurang beruntung.
Kak Xiubai akan mengalami mati otak dan ia menghabiskan hidupnya di atas tempat tidur di rumah sakit selama lima tahun. Setelah lima tahun berlalu, ia akan bangun.
Setelah Pei Xiubai bangun, ayahnya sejak awal telah ditargetkan oleh karakter utama pria dan hampir mati sekarat.
Oleh karena itu, Kak Xiubai tak boleh mengalami mati otak!
Kak Xiubai masih harus membantu menolong Ayah!
"Kak Xiubai, tunggu sebentar!"
Pengawal itu menghentikan langkahnya.
Pei Xiubai menoleh ke arah suara Lu Li. Pupil matanya melebar.
Xu Ciye berkata keheranan, "Lili, ada apa … "
Detik berikutnya, orang-orang yang ada di tempat itu membelalakkan matanya.
Loli kecil itu, dengan mata besarnya yang selalu berkedip, berlari ke arah Pei Xiubai. Ia menjinjit, menundukkan kepalanya dan mencium pipi pemuda itu.
"Kak Xiubai, akan kuberikan semua keberuntunganku kepadamu! Aku yakin kau pasti baik-baik saja!"