Asya mencoba melupakan semua kenangan nya bersama kekasihnya dulu, padahal Ia melawan egonya sendiri untuk bisa terus memperjuangkan hubungannya dengan kekasihnya itu, namun sayangnya laki-laki itu benar-benar pergi tanpa jejak meninggalkan Asya, dan sampai saat ini belum tahu apa alasan kekasihnya itu meninggalkannya begitu saja.
Namun keberuntungan masih berpihak pada dirinya, meskipun ia ditinggalkan oleh Cinta sejatinya Cinta yang memang tumbuh di dalam lubuk hatinya, namun masih ada cinta yang setia mendampingi nya dan juga setia mencintainya yaitu Erlan pada saat itu, apalagi saat ia melahirkan buah hati tercinta itu merasa sangat bahagia dan beruntung karena memang sudah lama menginginkan buah hati itu.