Tepat Jam 12 aku tersadar dari kegelapan yang menghantuiku. Aku telah terbangun Dimasa dimana aku seharusnya berada. Aku berfikir mengapa aku bisa tertangkap saat itu. padahal aku hampir saja bertemu dengan Tania dan membicarakan rencana ku serta bertanya mengapa dia bisa terikat dengan dunia penyihir itu.
Kembali nya Jopardi membawa kabar bahagia kepada kapten Santoso. Dia begitu senang melihat Jopardi kembali dengan hidup-hidup. Tak butuh waktu lama Jopardi untuk sadar kembali. setelah sadar, dia terkejut melihat dirinya sudah di kelilingi banyak orang termasuk Juni dan kapten Santoso. Juni seperti biasanya sibuk memeriksa apa yang di alami oleh Jopardi setelah beberapa hari dia tidak kembali. Juni mulai memeriksa seluruh tubuh Jopardi. Dia melihat ada bekas luka lebam di wajah serta punggung nya. Seperti luka bekas di pukul. Namun Juni tidak banyak bertanya dan langsung mengobatinya.
Jopardi menyesali bahwa dia telah kembali secepat itu. Kapten Santoso mulai banyak bertanya kepada Jopardi kemana saja dia pergi selama ini. Kemudian Jopardi mengatakan kepada Juni, dan kapten santoso tentang apa yang dia Alami di bercerita tentang kapten Kim yang dia temu secara detail kepada kapten santoso. Disaat itulah Kapten santoso mulai menyadari dan Berfikir sikap dan watak serta tampilan yang dijelaskan jopardi tentang kapten Kim mirip sekali dengan kakaknya, dan kapten santoso sangat berharap bahwa yang ada dipikirannya adalah benar. Lalu disisi lain Juni mulai merasa cemburu dengan Tania yang ada dicerita Jopardi, mengapa jopardi sampai tidak bisa berfikir panjang saat menyangkut urusan dengan Tania.
Sementara itu dimasa sekarang, percobaan untuk menemukan pasukan untuk melakukan loncatan waktu dimulai kembali, instruksi ini dikeluarkan oleh Jendral tertinggi, dan telah dilakukan selama lebih dari dua hari percobaan ini dilakukan kembali demi untuk menjamin keberhasilan misi ini. karena saat keputusan ini diambil Jopardi telah dinyatakan Hilang dalam bertugas, Tapi Jopardi belum mengetahui tentang keputusan ini dan berita ini sangat amat dirahasiakan walaupun didalam markas Cavalry sendiri.
Sebanyak lebih dari Sembilan ribu peserta dari pihak militer telah diberikan beberapa ujian yang tanpa sadar telah mereka ikuti. dan sekarang hanya tersisa seribu dua ratus peserta yang masih dilakukan Uji coba ketangkasan, kekuatan mental, serta insting, dan sekarang saatnya dilakukan ujian lompatan waktu. Ujian ini yang dilakukan oleh kapten santoso kepada jopardi dulu di Monas dan hanya jopardi yang berhasil melakukan lompatan. Saat ini seribu dua ratus peserta telah melihat sosok lubang Hitam didepan wajah mereka. Satu persatu peserta sedang melakukan kontak dengan lubang hitam ini.
Seorang Prajurit Rusia diawasi langsung oleh camera yang telah di retas oleh pihak Cavalry. prajurit itu tidak mengerti benda apa yang ada didepannya respon pertama yang dilakukan adalah berusaha untuk menyentuhnya di depan monitor pengawas ada seseorang Kapten seperti Kapten Santoso. Yang bernama Swift. Dia sangat berharap pria yang dia awasi bisa melakukan lompatan waktu. Dengan wajah yang sangat antusias dan matanya yang tidak berkedip, dia terus mengawasi monitor. Prajurit rusia itu mengarahkan tangan kanannya kearah lubang hitam yang tepat berada didepannya tetapi tidak ada yang terjadi, wajah Swift penuh dengan Amarah dan Juga rasa kecewa meliputi perasaannya dalam pikirannya ini memang percobaan yang sia sia tidak aka nada satu orangpun yang mampu masuk dan melewati lubang hitam.
Sial! mengapa tidak terjadi apa-apa kepada orang itu? kata kapten Swift di depan monitor. tangannya
sempat mencengkram monitor tersebut. Lalu, kapten Swift beranjak dari ruang pengawasan penuh dengan rasa kesal dan curiga tentang project ini. Dirinya sendiri pun tidak benar-benar percaya dengan percobaan ini, dia hanya menganggap pemerintah hanya melakukan penghambur-hamburan dana saja, serta mau melakukan tipu daya kepada para prajuritnya.
Diam-diam kapten Swift hendak menyelidiki tentang percobaan ini karena kekesalanya. Dia membuat beberapa kelompok dari parjurit yang dia miliki saat ini. Dia mulai dengan mengumpulkan berkas-berkas penelitian yang ada didalam markas cabang Cavalry di Rusia. dia melihat beberapa nama peserta serta beberapa nama operator, salah satunya bernama Alex Hudgeng. dia mencari keberadaan Alex melalui database yang ada dimarkas Cavalry. Kapten Swift berusaha untuk menemui Alex karena dia mau membuktikan bahwa percobaan itu hanyalah karangan serta tipu daya pemerintah. Kapten Swift segera berlari kearah parkiran mobil berbeda dengan markas Cavalry lainya markas rusia berada dipermukaan tanah berdiri ditanah seluas 100 m2 dengan tinggi tujuh tingkat, kapten Swift segera menekan tombol lift dengan sifatnya yang kurang penyabar, dia berlari kearah pintu tangga darurat, dan mulai menuruni tangga dengan dua anak buahnya.
Cepat! kita harus segera mencari Alex kita akan membuktikan kebohongan pemerintah tentang percobaan ini. Swift dan anak buahnya bergeas menuruni tangga dan mengambil kunci Mobil jenis Suv yang akan mereka naiki, dan segera memasuki mobil dan menancap gas, mereka melewati dua pos pemeriksaan dan juga tempat untuk mengisi bahan bakar, dengan cepat mereka menjangkau tempat lokasi dimana alex berada tempat dengan lima gedung apartemen dengan tinggi mencapai empat puluh dua lantai. Swift turun dari atas mobil dan segera mencaripintu masuk apartemen dan menanyakan kepada penjaga setempat apakah mereka mengenal Alex.
Penjaga apartement pun mengatakan tempat keberadaan alex berada, dan Alex yang seorang ilmuan teknologi telah menyadari bahwa dirinya telah diselidiki dan juga mau diinterogasi oleh pihak militer yang curiga dengan percobaan ini tanpa pikir panjang aleh menyalakan blackhole didepan Pasukan kapten Swift, kapten swift terkejut dengan apa yang dia lihat kapten Swift dengan anak buahnya menyentuh blackhole tersebut dan Kapten Swift Pingsan.
Sementara dimasa sekarang anak buah kapten Swift mencari cari dimana keberadan kapten Swift, dia telah menghilang dari keberadaannya dan mereka mulai kebingunggan apa lagi yang harus mereka lakukan, dan kenapa hal ini bisa terjadi. Alex yang juga melihat kejadian itu dimonitornya terkejut dan segera menghubungi kantar pusat cavalry yang ada di PBB dan menjelaskan situasi yang terjadi dan mereka terkejut. Alex menceritakan segalanya yang dia ketahui dan juga kejadian yang barusan dia alami, beberapa petinggi Cavalry memerintahkan Alex untuk tetep mengawasi situasi kapten Swift dan mencari keberadaannya Alex menyalakan system pendeteksi wajah di setiap cctv di rusia dia sama sekali tidak bisa mendapatkannya, dan seluruh anak buah Swift kembali ketujuan utamanya yaitu mencari Alex.
Alex mengaktifkan beberapa perangkat untuk menghubungi anak buah kapten Swift, dan memberi tahu mereka bahwa mereka harus mencari keberadaan kapten Swift karna menurut alex ada indikasi bahwa kapten Swift melompati waktu. Sementara itu dijakarta Jopardi kembali untuk melanjutkan misinya.