Kopral Jono mencoba untuk bernegosiasi dengan pemimpin mafia yang baru saja di pancing kemarahannya oleh Jopardi. Pemimpin mafia itu sebenarnya sangat mengenal baik dengan Jenderal sehingga kopral Jono takut masalah ini akan terdengar sampai ke telinga Jenderal. Hal itu semakin membuat kopral Jono kerepotan.
" Tuan, ayolah, dia masih anak baru. Mohon memakluminya. Dia hanya tidak mengerti dan belum tahu tentang hal ini. " pinta kopral Jono kepada Tuan Villa (pemimpin mafia).
" Tidak. Aku sudah cukup tersinggung karena dirinya. Aku akan menganggap hal ini serius. " jawab Tuan Villa dengan nada sedikit ketus.
" Aku akan memberikan pelajaran kepadanya. Ku mohon jangan sampai masalah ini terdengar sampai Jenderal. Aku berjanji akan melebihkan untuk muatan mendatang. " kata kopral Jono kembali.