Pagi ini aku hendak menemui Jenderal Mantovani guna membicarakan masalah proyek baru yang di katakan Jenderal sebelumnya kepada ku. Aku merasa penasaran proyek apa yang di maksudkan itu. Jenderal sama sekali belum memberitahu ku lebih detail mengenai proyek tersebut. Aku berpikir sepertinya ini ada hubungannya lagi dengan perjalanan waktu. Aku akan tahu setelah pagi ini aku menemuinya.
Pada saat aku sudah berada di ruangan Jenderal dan bertemu dengan beliau, aku di persilahkan duduk dengan santai. Dan juga di hadapan ku sudah ada secangkir teh hangat dan juga beberapa kudapan yang di siapkan sebelumnya oleh beliau sendiri, begitulah yang ku dengar saat itu. Aku berpikir sepertinya proyek ini cukup penting karena Jenderal tampak terlihat sedikit tegang sebelum beliau membicarakannya dengan ku.