Hari semakin malam. Jopardi berpikir bahwa dia akan mengecek kembali tuas tersebut keesokan paginya. Karena tidak bisa dia bekerja dalam malam hari karena harus memiliki penerangan yang cukup sementara jika dia membuatnya dari api unggun hanya akan membuat para kawanan binatang buas menghampirinya. Jopardi memutuskan untuk beristirahat malam itu.
Keesokan harinya, Jopardi kembali terbangun di pagi hari. Dia melihat sinar mentari sudah menyinari bumi. Sudah saatnya dia bekerja kembali. Jopardi mulai membuat suatu alat seperti cangkul dan mulai menggali tanah di sekitar tuas. Dia merasa penasaran apakah tuas tersebut terhubung dengan sesuatu. Sejauh Jopardi menggali, dia tidak menemukan kabel penghubung atau sejenisnya, dia hanya melihat sebuah balok berbentuk besi memanjang ke bawah entah berapa meter panjangnya.
