Melihat Juni yang tak kunjung membukakan pintu untuknya membuat Jopardi semakin panik karena dia takut terjadi sesuatu kepada Juni. keadaannya Juni saat ini tidak baik apalagi dia tidak menyentuh makanan nya selama dua hari. Pikiran yang buruk terus menyelimuti Jopardi. Jopardi pun sampai berpikir untuk membuka secara paksa pintu kamar Juni.
Sementara pada saat itu Juni tertidur terlalu pulas sehingga dia tidak mendengar sama sekali suara ketukan pintu dan teriakan Jopardi. Mungkin karena dia terlalu lemas sehingga dia mungkin cukup kelelahan dan tertidur dengan nyenyak. Jopardi mulai mengambil ancang-ancang untuk menendang pintu kamar Juni. sebelumnya dia menaruh nampan makanannya lebih dulu lalu mencoba membuka pintu kamar Juni.