Jenderal Mantovani sadar bahwa dia tidak bisa menghancurkan pondok dimana kapten Swift dan kapten Santoso berada. Dia mengetahui bahwa kapten Swift tidak bisa terlalu diremehkan kemampuannya dalam mengembangkan teknologi. Jenderal sendiri merasa bahwa sepertinya kapten Swift dan Santoso akan mengkhianati dirinya sehingga dia pun menyerang pondok. Sampai saat ini Jenderal belum mengetahui bahwa markas Cavalry yang berada di Papua sudah dikuasai oleh Sohee. Secara yang dia tahu dari kapten Santoso bahwa markas yang berada di Papua kini dikelola oleh Sohee.
Jenderal sama sekali tidak mengetahui bahwa Sohee memiliki motif tersembunyi untuk menguasai organisasi Cavalry. Selama ini yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi adalah Jenderal Mantovani sehingga dia selalu merasa waspada jika ada seseorang yang mengincar posisinya. Dia pun akan melakukan segala cara agar dia bisa mempertahankan kedudukannya dalam organisasi Cavalry.