Juni yang saat itu berlatih sangat keras, mulai merasakan sakit disekujur tubuhnya. Akan tetapi dia tidak menggubrisnya sama sekali ataupun mengeluh. Juni ingin menunjukkan keseriusannya kepada Alex sehingga dia tidak berani mengeluh di depan Alex. sebelumnya Juni memang merasakan bahwa bahu sebelah kanannya sangat sakit, akan tetapi dia pikir itu akan menghilang dengan sendirinya.
Alex yang diam-diam memperhatikannya, melihat ada sesuatu yang berbeda dari tubuh Juni. dia pun menghampiri Juni dan memaksa Juni untuk menghentikan latihannya dan beristirahat. Awalnya Juni mengelak dan mempertanyakannya, namun ketika bahu kanannya di tekan oleh Alex, Juni mulai menjerit kesakitan.
" Apa ku bilang! Bukankah aku menyuruh mu untuk beristirahat? Bahu kananmu ini cedera. " ucap Alex dengan kesal.
" Aku tidak tahu. Memang tadi sebelumnya memang terasa sakit. " sahut Juni.
" Pergilah menemui Wita dan minta dia merawatmu. Setelah itu beristirahatlah. " kata Alex berpesan kepada Juni.