Alex mencoba membalik tubuh Juni yang pada saat itu dalam posisi sedang tengkurap. Alex pun menaruh kepala Juni ke atas pahanya dan mulai menampar kecil pipi Juni sambil membangunkannya. Ada apa ini? mengapa dia tidak bangun juga? kata Alex dengan cemas. " Juni! Juni! Hei Juni! bangunlah!!! " kata Alex dengan cemas. Juni hanya mengerang saja lalu tiba-tiba memeluk Alex yang saat itu berada di sampingnya. Juni bahkan mulai mengigau menyebut-nyebut nama Jopardi.
" Ck, dasar wanita ini! " gumam Alex berdecak sambil tersenyum-senyum sendiri. Alex merasa bahwa Juni sepertinya sudah sangat tertidur lelap sehingga sulit untuk membangunkannya. lalu, Alex berinisiatif untuk menggendongnya ke kamar. Alex tidak ingin besok pagi Juni terbangun dengan tubuh yang kesakitan karena tertidur di atas matras. setelah menaruh Juni di atas tempat tidurnya, Alex mulai mengeluh pelan. dia merasa bahwa Juni sangat berat sehingga melukai kedua tangannya.