Jenderal Mantovani mendapatkan sebuah kabar bahwa Jopardi berada di sebuah rumah pondok yang berada di pelosok namun tidak cukup jauh dari markas Jakarta. Jenderal Mantovani mendapatkan info dari seseorang yang sangat pasti bisa di percaya olehnya. Diam-diam Jenderal Mantovani mengirim beberapa orang kepercayaannya untuk memata-matai pergerakan kapten Santoso. Jenderal Mantovani mengirim beberapa orang yang lain terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar kata informan yang memberitahunya. Beberapa pasukan dengan bersenjata lengkap di kirim oleh Jenderal untuk mendatangi tempat yang di maksudkan. Sebanyak dua belas pasukan di kirim saat itu.