Aku, Juni serta kapten Santoso saat ini tengah berada di dekat pondok kapten Swift. Ku pikir hanya disanalah tempat teraman bagi kami untuk berlindung. Namun pada kenyataannya kami mendapatkan serangan bertubi-tubi sehingga membuat kami tidak bisa mendaratkan helikopter yang kami naiki saat itu.
Aku menyadari seharusnya kami tidak memasuki wilayahnya begitu saja tanpa ada kordinasi lebih dulu. Ku pikir sepertinya kapten Swift tidak mengetahui bahwa ada kami bertiga di dalam helikopter tersebut. lalu, kapten Santoso mengendarai helikopter itu menjauh dari pondok kapten Swift guna menghindari serangan.