Usai bulan madu, kini mereka kembali menjalani rutinitas seperti biasa. Nora Jogja sebagai owner di salah satu restoran terkenal dan juga sebagai owner di perusahaan penerbit. Hal demikian juga dialami oleh Kapten Sean dia juga sudah mulai bekerja di kantor milik ayah.
"Mau bawa bekal, Nora?" tanya
Sean yang masih sibuk mencuci piring kotor serta beberapa perabotan.
"Bawa juga boleh, kamu mau? Kalau iya nanti aku siapin?"
"Aku aja yang nyiapin. Kamu cepat kemas-kemas jangan lupa bawa pembalut cadangan," kata Sean dengan senyum menggoda.
Nora yang sejak tadi hanya menyaksikan kesibukan sang suami pun akhirnya kini beranjak pergi menuju kamar. Beruntung sekali hari itu rumah mereka sepi jadi Nora tak akan lebih canggung lagi. Ia mulai mengambil beberapa pembalut dan beralih sejenak menatap cermin besar.
"Takdirku lucu sekali ya. Sekenario Allah memang tidak bisa ditebak hingga Sean sekarang adalah suamiku."