"Paman, Tolong bantu kami. Kami takut dengan kemarahan Appa (Ayah)."
Tak disangka, hal yang tidak pernah diinginkan akhirnya terjadi juga. Kapten Sean pikir, dirinya bisa menenangkan Sersan Dal Mi. Lalu sejenak keluar dari pulau dan akan meminta pertolongan kepada rekan-rekan yang ada di sana. Tapi, rasanya memakan waktu yang cukup panjang dan ini Tentu saja tidak mungkin saat membiarkan kedua anak kecil bersama orang yang sedang terganggu kejiwaannya.
"Hei! Jika kalian tidak bersegera kembali, maka nyawa anak ini akan segera aku habisi! Aku tidak peduli ini darah dagingku atau bukan. Yang pasti, jika kalian terus berdiam di situ dan tidak menyerahkan diri maka penggantinya adalah anak-anak ini!" Teriak Sersan Dal Mi dari tepian pulau. Sedangkan, kini posisi Kapten Sean bersama istri Sersan Dal Mi telah berada di kapal.
