- Terjebak Dendam Masa Lalu -
Naomi tersenyum pias, matanya kembali berkaca - kaca. Hatinya terasa sakit saat mengetahui jika Saga masih membela wanita itu.
" Naomi ... tidak seperti itu sungguh, a -aku hanya kasihan tidak lebih ." ucap Saga gugup.
Naomi memejamkan matanya, kemudian menarik napas panjang dan menahannya beberapa detik sebelum menghembuskannya dengan perlahan.
" Saga, saat ini aku merasa tidak seyakin dulu lagi. Saat kau menjanjikan aku tentang hak asuh Anggela ." Nyatanya laki - laki itu mengingkari janjinya hanya atas dasar kasihan.
' Menyedihkan ... dan menyakitkan ... '
Naomi menghela pelan, sepertinya di dunia ini memang tidak ada yang benar - benar bisa dia harapkan, mungkin.
" Sebenarnya apa tujuan kamu bertunangan denganku ? Bahkan setelah ini, kau ternyata masih menperhatikan Airim mu itu ."
Saga mengusap wajahnya kasar, rautnya terasa kacau tiba - tiba. sungguh bukan ini yang dia maksud.