Sekarang memang sudah banyak yang berubah karena, Karissa tidak mungkin mengandalkan neneknya yang hanya sebagai pemetik daun teh. Dia bahkan mau berjualan keliling demi hidup yang lebih baik lagi tidak perlu megahnya dunia.
"Kamu sudah mau pulang?"
"Iya. Tadi aku sudah berbicara dengan banyak orang di sekitar sini tentang siapa pemilik tanah dan juga rumah ini yang ditempati oleh nenekmu. Dan karena aku mungkin tidak bisa lama-lama di sini nanti akan ada orang yang datang untuk mengurusi semuanya."
"Maksudnya?"
Genta pun menjelaskan satu demi satu kalau dia memang berniat menjadikan tanah yang ditempati oleh neneknya Karissa menjadi tanah yang tidak bisa dibeli lagi oleh orang lain.
Bukan cuma itu saja, tapi dia juga sudah mengirimkan beberapa orang yang pandai di bidang arsitek untuk membangunkan rumah dan juga tempat makan di sini. Ya, dia tahu kalau wanita itu punya bakat membuat kopi Dan beberapa makanan ringan.