Ada hal yang paling mengharukan untuk cerita adalah mengetahui bahwa pria yang dia suka kini sudah satu misi dengannya. Meskipun dia tahu perjalanan memang masih panjang masih ada sekitar 2 tahun untuk masa kuliahnya.
"Tadi kamu dapat salam dari Mama, katanya tadi suruh mampir, kamu mau setelah pulang dari kampus. Nanti mampir ke rumahku?"
Jelita mengangguk pelan karena dia juga ingin dekat dengan orang tua Genta. Apalagi sudah tidak perlu merasa canggung semisal dulu ketika mampir di rumah Genta dan memang harus menunaikan kewajiban yaitu salat.
"Mau dong, tapi nanti mampir di Swalayan ya soalnya aku mau masakin tante Sita udah lama juga aku nggak masak-masak kan sama beliau?"
"Baiklah. Sepertinya sekarang ada yang ingin PDKT sama calon Mama mertua nih. Jangan panggil tante dong, kan kesannya kayak kurang akrab gitu."
"Oke. Mulai hari ini akan aku biasain untuk membuat panggilan mama kamu jadi Mama aku juga."
