Rasanya digantung memang memuakkan. Dulu sekali, saat kita pertama kali mengungkapkan perasaannya kepada Genta dia sangat berharap besar karena perlakuan pria itu sangat lebih dari kata perhatian.
Sepulang dari makan bakso langganan, Jelita setiba di rumah langsung menuju kamar. Seperti biasa, tatapannya terpaku pada sosok wanita luar biasa yang dipanggil bunda Ra.
"Kamu kok telat. Tuh, udah gelap gini baru pulang. Bunda sampai khawatir tadi, ayah akmu nelfon kamu berkali-kali tapi kamunya sibuk. Sibuk sama siapa, Sayang?"
'Sibuk ngejar kak Genta yang gak peka-peka, Bun.' jawab Jelita dalam hati.
Dari dulu, Aurora pun tahu kalau anaknya memang menyukai anak dari sahabat kakaknya, Sita dan Ferdi. Tapi, karena ada halangan yaitu beda keyakinan, Aurora mewanti-wanti agar anaknya tidak banyak menabur tinggi harapan.
Aurora pernah menaiki tangga piramida sampai akhirnya tersungkur di dasar yang penuh kecuraman. Bersama Bumi, akhirnya dia bisa sembuh dan berkeluarga.